Kata Pengantar
Segala
puja dan puji kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.
Karena dengan KeberkahanNya kami dapat menyelesaikan penyusunan buku ini.
Buku ini berisi kumpulan
cerita-cerita lucu yang terjadi di SMPN 3 Bayat secara nyata. Tulisan ini
semata-mata hanya untuk mengenang suatu peristiwa yang mengesankan bagi siswa
dan merangsang siswa ESTIB untuk giat belajar internet. Namun apabila ada yang
kurang berkenan penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Tak lupa kami berharap ada kritik
dan saran dari siswa, teman dan siapa saja. Kritik dan saran akan saya terima
dengan senang hati untuk perbaikan
penulisan cerita-cerita selanjutnya.
Anda
penasaran…kunjungi kisah nyata dan lucu-lucu
ini di situs www.estibx.blogspot.com.
Terimakasih.
Klaten, Agustus 2009
Penyusun,
DAFTAR ISI
HALAMAN
PENGESAHAN
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Halaman
A.
Ke
Surga atau ke Jakarta ................................................................................... 1
B.
Buka
Pintu Pakai Otak....................................................................................... 1
C.
Siswa
Merokok di WC........................................................................................ 2
D.
Siswa
Main Dadu didalam Kelas......................................................................... 3
E.
Potong
Rambut Gratis di Sekolah........................................................................ 4
F.
Sepatu
Ibu Guru Patah Haknya........................................................................... 4
G.
Siswa
Pingsan Saat Upacara Bendera Karena Lapar............................................ 5
H.
Kepala
Bocor/Berdarah di Kelas.......................................................................... 6
I.
Siswa
Dipotong Rambutnya Menangis................................................................. 6
J.
Siswa
Mengintip Siswi di WC............................................................................. 6
K.
Ayah,
Malu Mengakui Anaknya yang Nakal.......................................................... 7
L.
Guru
Kesenian Marah, Membanting Gitar............................................................. 7
M.
Temannya
Sakit, Satu Kelas Merasa Senang....................................................... 8
N.
Korban
Salah Tangkap di Sekolah X.................................................................... 9
O.
Gurunya
Sakit, Siswa Bersorak Sorai................................................................ 10
P.
Suara
Kentut untuk Mengusir Guru.................................................................... 11
Q.
Nama-Nama
Samaran Siswa Alumni................................................................. 12
R.
Nama-Nama
Samaran Kelas VIII....................................................................... 13
S.
Si-Tarmin
Mabuk di Tengah Lapangan Krikilan................................................... 14
T.
Ibu
Guru Roknya Sobek.................................................................................... 14
U.
Salah
Memakai Seragam.................................................................................. 15
V.
LKMD-Londo
Kok Mung Ndase......................................................................... 16
W.
Internetan
Buka Situs Dewi Persik.................................................................... 17
X.
Sholat
Dhluha Bersama, Kentut......................................................................... 18
Y.
UNAS-
Siswa-Siswi Berkoalisi Dalam Satu Ruang............................................. 19
Z.
Kata "YA" Membuat Keberuntungan................................................................. 20
Kumpulan
Cerita Lucu ini Merupakan Kejadian Nyata di SMPN 3 Bayat
Yang
Ditulis dan Diterbitkan di Situs www.estibx.blogspot.com
Disahkan pada tanggal : Juli 2009.
Oleh :
Kepala Sekolah,
C. Anjar Nawangsih, S.Pd.
NIP. 19611102 198303 2 008
Ke Surga atau ke Jakarta .
Ketika aku masih sekolah TK, guru
bertanya kepada siswa-siswa semuanya :
Guru : “Anak-anak, siapa yang pengin masuk surga
?”
Anak : teman-temanku menjawab dengan serempak “ saya… “
Guru : “Sim…kenapa kamu diam saja, tidak seperti
teman mu ingin ke surga…”
Kemudian
aku menjawab dengan tegas “Saya tidak
pengin ke surga Bu… sebab saya minggu depan diajak bapak ke Jakarta ”.
Akhirnya guru
tersebut tersenyum sendiri dan langsung membubarkan siswanya agar segera
pulang.
He…he…he…
Buka Pintu Pakai Otak.
Ketika aku masih kelas 1 SD, aku dimarah guruku, karena aku kesulitan membuka pintu :
Guru : “kamu mau apa Sim …?”
Sim : “mau membuka pintu… Pak Guru…”
Guru : “bisa… nggak…?
Sim : “tidak… Pak Guru…”
Guru : dengan nada keras guruku bilang “ pakai otak…”
Sim : kemudian aku menjawab “ gimana buka pintu pakai otak….Sedangkan
pakai tangan aja sulit sekali …Pak…”
Akhirnya
guruku tambah marah dan aku di skors, tidak boleh sekolah selama satu bulan dan
selanjutnya di akhir tahun aku tidak naik kelas… alias nunggak…
He...
he...he…
Guruku Menempeleng Kepalaku
Sewaktu
aku masih kelas 4 SD, ada guru baru yang namanya Pak Suyono. Ketika mulai masuk
kelasku, Pak Suyono bertanya kepada siswanya :
“Kelas
berapa ini……?”
Aku
menjawab dengan ketus “ wis ngerti wae isih
takon Pak…”
Lalu
guruku marah dan bertanya “siapa yang
jawab itu…..?”
Teman-temanku
menjawab “ Asim..… Pak..…”
Akhirnya
guruku mendekati aku dan menempeleng kepalaku 2 kali. Selanjutnya guruku
tersebut keluar kelas dan tidak jadi mengajar kelasku.
He…he..he…
Polisi Tidur di Tengah Jalan
Sewaktu aku masih di SMP kelas 1,
guruku bertanya tentang lalu lintas :
Guru…...: Apakah Polisi Tidur itu ?
Bejo…... : Gundukan tanah/semen/aspal
di tengah jalan Bu.
Guru….. : Untuk apa Polisi Tidur itu ?
Bejo….. : Agar pengendara motor tidak
ngebut Bu.
Guru….. : Menurut pendapatmu apa Sim ?
Hasim… : Kalau aku tetap aja ngebut
Bu.
Guru….. : Lho… kok gitu Sim ?
Hasim… : Aku tetap aja ngebut dengan
suara keras, agar Polisi Tidur itu bangun semua.
Siswa Merokok di WC.
Empat siswa kelas VIII meminta izin ke
WC untuk kencing. Setelah ditunggu lebih dari 10 menit tidak kembali ke kelas,
lalu dicari oleh guru, dan ternyata ke 4 siswa tersebut merokok di dalam WC.
Rokok satu batang untuk berempat. Kemudian keempat siswa tersebut di gelandang
ke ruang BK (Bimbingan Konseling) untuk diberikan pembinaan.
Setelah mendapat pembinaan, lalu
membuat surat
pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya, kemudian dilepas dan
disuruh masuk kelas lagi untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.
Lari mengelilingi Halaman
Sekolah.
Setiap hari senin di sekolah selalu
diadakan upacara bendera. Pada waktu uapacara diadakan operasi tentang tata
tertib. Ketika diadakan operasi, ada 7 siswa yang tidak menggunakan atribut
seragam dengan lengkap. Ada
yang tidak pakai topi, tidak pakai ikat pinggang, tidak pakai kaos kaki dan
lainnya.
Kemudian ke 7 siswa tersebut di data
lalu disuruh lari mengelilingi lapangan upacara dan disaksikan seluruh peserta
upacara sambil bertepuk tangan. Model hukuman ini sudah biasa dilakukan di
sekolah, untuk memberikan efek jera, agar tidak mengulangi pelanggaran tata
tertib lagi.
Siswa Berkeliaran di Halaman Sekolah.
Pada jam pelajaran sedang berlangsung,
ada 5 siswa yang berkeliaran di halaman sekolah. Setelah ditanya oleh salah
seorang guru, siswa tersebut sedang di beri hukuman oleh guru yang sedang mengajar.
Ke 5 siswa tersebut dihukum gurunya,
karena tidak mengerjakan tugas PR. Selanjutnya ke 5 siswa tersebut di gelandang
ke kantor BK untuk mendapat pembinaan oleh guru BK. Kemudian masing-masing
siswa disuruh menjemput orang tuanya, untuk datang ke sekolah. Selanjutnya ke 5
orang tua siswa tersebut di ajak untuk bersama-sama saling membina dan mendidik
siswa-siswa tersebut. Salah satu orang tua siswa sampai menangis, karena
anaknya susah di bina dengan baik.
Video Porno di HP Siswa.
Seminggu sekali diadakan operasi
barang-barang yang berbahaya. Yang dioperasi adalah barang-barang bawaan siswa.
Disalah satu kelas ditemukan alat-alat kosmetik, pisau, rokok dan HP.
Kemudian hasil sitaan dibawa ke kantor
bersama tas siswa tersebut. Selanjutnya siswa di suruh kekantor untuk di
klarifikasi oleh guru BK. Yang mengejutkan adalah sebuah HP, setelah dibuka HP
tersebut berisi video porno yang berdurasi 15 detik. Kemudian siswa pemilik HP
disuruh mengajak orang tua untuk datang ke sekolah dan mempertanggungjawabkan
perbuatannya tersebut. Akhirnya terjadi adu mulut, antara siswa dan orang
tuanya dan selanjutnya orang tua dan anaknya pulang sambil mencaci maki
anaknya.
Jam Istirahat Siswa Merokok di
WC
Seorang penjaga sekolah menangkap 4
siswa yang sedang merokok di dalam WC. Lalu ke 4 siswa tersebut diserahkan ke
guru BK untuk diberikan pembinaan. Karena guru BK sedang tidak ada di kantor,
kemudian kasus tersebut ditangani oleh guru TIK. Setelah ke 4 siswa diberi
pembinaan, lalu siswa tersebut harus membuat surat pernyataan, untuk tidak mengulangi perbuatannya
lagi. Setelahnya lalu dilepas, sambil senyum-senyum ke 4 siswa tersebut
meninggalkan kantor BP menuju kelas masing-masing.
Siswa Membolos.
Pagi jam 07.00 wib, siswa datang ke
sekolah, setelah jam 09.00 wib ada 3 siswa yang keluar sekolah dengan melompat
pagar. Setelah di cari di rumah masing-masing tidak ditemukan. Kemudian guru
bersama orang tua melakukan pelacakan ke tempat-tempat hiburan disekitar
sekolahan. Ternyata, ke 3 siswa tersebut sedang bermain di Play Station (PS).
Selanjutnya siswa-siswa itu di ajak pulang orang tua masing-masing. Dengan
marah-marah, orang tua siswa tersebut menyeret dan menempeleng anaknya yang
membolos sekolah. Orang tua siswa tersebut merasa malu terhadap guru, karena anaknya selalu
menyusahkan pihak sekolahan. Karena, selama ini orang tua siswa tahunya kalau
anaknya rajin belajar di sekolah.
Siswa Main Dadu didalam Kelas.
Karena guru di kelas kurang perhatian
terhadap siswanya, pada jam pelajaran ada 4 siswa yang sedang bermain dadu di
bawah meja kelas saat jam pelajaran berlangsung. Sampai jam pelajaran selesai,
guru yang sedang mengajar tidak tahu sama sekali. Tetapi ada siswi yang melapor
kepada wali kelasnya. Selanjutnya wali kelas melakukan klarifikasi, dan ke 4
siswa tersebut memang benar-benar main dadu di kelas. Siswa bermain dadu karena
merasa bosan dengan pelajaran dan benci dengan guru yang mengajar. Sementara
guru tersebut hanya memberi tugas catatan dan meninggalkan kelas begitu saja.
Akhirnya siswa dalam kelas menjadi liar dan berandalan.
Siswa Gaduh didalam Kelas.
Baru jam ke 3 (09.30 wib), ada salah
satu kelas yang gaduh, ribut dan ramai sekali. Setelah di kontrol oleh kepala
sekolah, ternyata ada guru yang sedang mengajar. Guru tersebut tidak bisa menguasai
kelas, guru mengajar sambil duduk dan berceramah tentang pelajaran. Sementara
siswanya bosan, ngantuk dan ngobrol sendiri tanpa mendengarkan gurunya.
Sehingga suara gurunya tidak terdengar dan yang terdengar hanya suara
siswa-siswi yang sedang bercengkrama sesama teman bahkan ada siswa yang main
perang-perangan seperti film silat..
Siswa Berantem Sesama Teman di Kelas.
Salah satu siswa marah kepada
teman-temannya di kelas. Dalam kemarahannya, siswa tersebut mmemukuli dan
menendang teman-teman sekelasnya. Siswa terebut marah karena merasa dihina oleh
salah satu guru yang sedang mengajar, lalu teman-temannya mentertawakannya.
Sehingga siswa tersebut tersinggung dan melampiaskan kemarahannya dengan
memukul dan menendang teman-temannya. Baik teman laki dan perempuan kena
pukulan semua, sehingga ada siswa perempuan yang sampai menangis.
HP Disembunyikan di dalam
Sepatu di.
Setiap pelajaran ada anak perempuan
yang selalu bermain-main dengan HPnya. Kemudian dilakukan razia didalam kelas,
dengan harapan siswi tersebut tertangkap basah membawa HP di dalam kelas. Tetapi
dalam razia tersebut hasilnya nihil, tidak ditemukan siswa-siswi yang membawa
HP. Setelah diselidiki dengan seksama, ternyata
siswi tersebut menyembuyikan HP miliknya di dalam sepatu. Sehingga
guru-guru yang melakukan razia tidak menemukan dan guru-guru keluar kelas
dengan bersungut-sungut. Eh… gurunya dibohongi muridnya… capek deh..
Siswa Mengirim Surat Palsu.
Setelah dilakukan absent di semua
kelas, ditemukan 3 siswa tidak masuk dengan mengirim surat . Dalam surat diterangkan bahwa siswa tersebut sedang
sakit. Kemudian dilakukan pengecekan di rumah masing-masing siswa oleh guru BK.
Ternyata orang tua yang ditemui di rumah menyatakan bahwa anaknya tidak sakit
dan sedang pergi ke sekolah. Setelah surat
izin ditunjukan kepada orang tua siswa, lalu orang tua tersebut terkejut dan mancari
anaknya di tempat-tempat pangkalan anak-anak muda. Ternyata, ke 3 siswa
tersebut sedang memancing di sungai Dengkeng, Trucuk. Selanjutnya, anak-anak tersebut
digelandang orang tuanya kerumah masing-masing sambil dicaci maki..
Siswa Hilang Sehari Semalam.
Potong Rambut Gratis di Sekolah
Setiap hari diadakan operasi rambut
gondrong bagi siswa. Dalam sehari rata-rata ditemukan 4 siswa yang rambutnya gondrong.
Bagi yang kena razia langsung di gelandang ke kantor BK dan rambut yang
gondrong lansung dipotong. Yang memotong rambut
temannya sendiri atau oleh guru BK. Karena guru BK di sekolah tersebut
selain mempunyai ilmu psikologi anak, juga mempunyai keahlian memotong rambut.
Siswa yang dipotong rambunta ada yang kecewa, tetapi ada yang senang sebab
potong rambut gratis.
Guru Rambutnya di Semir Merah.
Bagi siswa yang rambutnya disemir berwarna,
dianggap melanggar tata tertib sekolah. Namun banyak siswa yang melanggar tata
tertib dengan menyemir rambut. Setelah diklarifikasi, siswa tersebut menjawab
bahwa mereka hanya ikut-ikutan Ibu guru yang rambutnya juga di semir merah.
Setelah di cek di kantor guru, ternyata ada 3 guru yang rambutnya di semir
merah termasuk rambutnya kepala sekolah. Selanjutnya guru yang rambutnya di
semir di panggil kepala sekolah, agar rambutnya dihilangkan semirnya, karena
anak didiknya meniru gaya
rambut gurunya.
LKMD (Londo Kok Mung Ndase).
Sepatu Ibu Guru Patah Haknya.
Ketika akan mengajar, Ibu guru melihat
siswanya sedang bermain-main di pintu masuk kelas. Siswa tersebut di tegur Ibu
guru agar masuk dan belajar, tetapi siswa tersebut menjawab tidak sopan dan
membuat Ibu gurunya marah. Sambil mencaci maki, Ibu guru tersebut menendang
siswanya. Namun apa dikata, bahwa siswa tidak kena tendangan malahan sepatu Ibu
gurunya patah, dan siswa tersebut melenggang masuk kelas sambil senyum-senyum.
Sementara Ibu gurunya kembali ke kantor guru dan akhirnya tidak jadi mengajar
terus pulang meninggalkan sekolahan sambil ngomel-ngomel.
Wah… sial tenan Bu guru iki…
yo…
Siswa Melompat Jendela Kelas.
Sudah menjadi tradisi semua sekolahan,
saat akan menghadapi UN/UNAS selalu ada jam tambahan atau les mata pelajaran
yang menjadi materi UNAS. Di suatu sekolah les dilakukan pada jam 06.00 wib,
dengan harapan siswa masih segar dan jernih pikirannya. Namun lain halnya
dengan salah satu siswa di sekolah ini,
salah satu siswa sering datang terlambat, maka sering ditegur dan bahkan
menjadi langganan kemarahan gurunya.
Pada suatu pagi, siswa tersebut
terlambat lagi dan takut masuk kelas, dari pada dimarah lebih baik bersembunyi
dibalik gedung di bawah jendela kelasnya. Saat waktu les telah habis, siswa
tersebut mengira bahwa gurunya telah meninggalkan kelas, dan siswa itu masuk
kelas dengan melompat jendela. Apa yang terjadi, siswa tersebut terkejut,
karena gurunya masih berada didalam kelas. Akhirnya siswa tersebut tertagkap
basah lalu digelandang ke kantor BK sambil dicaci maki gurunya.
Siswa Mencuri Permen di Kantin,
Tertangkap Camera CCTV.
Bel jam istirahat telah dibunyikan,
dan seperti biasanya siswa-siswi berlarian menuju Kantin sekolah untuk jajan
sambil melepas kepenatan selama mengikuti pelajaran. Anak-anak berebut
mengambil barang jajanan yang disediakan di Kantin. Karena siswanya cukup
banyak dan kantin hanya satu, membuat susana kantin menjadi ramai dan
berdesak-desakan layaknya orang sedang antri zakat.
Dalam antrian tersebut ada beberapa
siswa yang ikut berdesak-desakan, tetapi siswa tersebut tidak mempunyai uang
cukup, dan beberapa siswa yang tidak
punya uang tersebut mengambil sejumlah permen lalu pergi begitu saja tanpa
membayar. Sementara penjaga Kantin tidak tahu, karena sangat ramai.
Pada suatu saat, di Kantin dipasang
Camera CCTV. Hasil pengamatan lewat Camera CCTV telah ditemukan beberapa siswa
yang mencuri permen. Setelah beberapa siswa tersebut diinterogasi, siswa-siswa
tersebut mengaku rata-rata sudah mencuri 25 kali dalam 1 tahun. Yang mereka
curi tidak hanya permen, tetapi barang-barang makanan lain seperti tempe goreng, tahu goreng,
minuman, soto dan lain sebagainya.
Siswa Pingsan Saat Upacara
Bendera Karena Lapar.
Setiap hari senin selalu diadakan
upacara bendera di halaman sekolah. Upacara baru berjalan 15 menit, ada 4 siswa
pingsan. Siswa yang pingsan semuanya anak perempuan. Satu persatu anak yang
pingsan dibawa ke ruang UKS, lalu dirawat oleh Tim PMR sekolah.. Setelah
siuman, mereka di berikan minuman hangat
dan makanan kecil untuk mengisi perutnya.
Siswa tersebut bercerita bahwa mereka
rata-rata berangkat kesekolah tidak sarapan, sehingga dalam mengikuti upacara
terasa pusing kemudian terjatuh. Selanjutnya orang tua siswa yang tersebut di
panggil kesekolah untuk diberi pembinaan, agar anaknya diberi sarapan sebelum
berangkat kesekolah. Selanjutnya di kemudian hari tidak ada lagi siswa yang
pingsan dalam mengikuti upacara bendera walau terkena panasnya terik matahari.
Siswa Mencontek Saat Ulangan
Semester.
Sudah menjadi tren bagi anak sekolah
sekarang ini, bahwa anak sekolah tidak pernah belajar. Pelajar sekarang sangat
rendah dalam hal minat belajar. Berdasarkan hasil survey, bahwa kalau ada
ulangan atau ujian 75% siswa tidak mau
belajar dengan baik, sehingga mereka hanya mengharapkan meminta jawaban pada
temannya atau membuat contekan sendiri. Hasilnyapun juga tidak begitu baik.
Ketika ada ulangan semester, di salah
satu kelas diawasi oleh seorang guru yang dianggap killer atau galak. Saat itu
ada siswa yang mencoba mencotek. Siswa tersebut di tegur oleh gurunya, lalu
siswa tersebut menjadi gugup dan buku yang
dipakai untuk mencontek malahan jatuh di bawah meja dan menimbulkan suara gaduh.
Sehingga siswa tersebut ditertawakan teman-temannya dan dicaci maki oleh guru
pengawas ulangan. Akhirnya siswa yang mencotek tersebut menjadi malu sampai
wajahnya pucat pasi.
Siswa Mencuri Uang dan Rokok di
Warung.
Baru jam 10.00 wib, siswa-siswi sekolahan
tersebut dipulangkan semua karena guru-gurunya akan mengadakan rapat dinas
bulanan. Semua siswa merasa senang karena bisa pulang lebih awal dan langsung
bermain-main bersama teman-temannya.
Sekitar jam 10.30 wib, terdengar
ramai-ramai banyak orang di luar komplek sekolah. Setelah dilihat, ternyata ada
siswa yang digelandang massa
menuju komplek sekolah. Kemudian dilakukan klarifikasi, ternyata siswa sekolah
tersebut tertangkap basah ketika sedang mencuri uang dan rokok di warung
sebelah sekolahan. Selanjutnya, siswa tersebut diserahkan ke pihak sekolah
untuk diberikan pembinaan. Masih beruntung, siswa tersebut belum dipukuli massa , sehingga selamat dari amuk massa .
Siswa Membawa Miras (Minuman
Keras) ke Sekolah.
Tidak seperti biasanya, suasana kelas
VIII D begitu resah dan ramai, karena ada bau menyengat yang tiba-tiba
menyelimuti ruang kelas tersebut. Setelah dilakukan investigasi oleh guru BK,
ternyata ada salah satu siswa yang membawa Miras (Minuman Keras). Kemudian
siswa yang membawa Miras digelandang ke kantor BK untuk dimintai keterangan.
Selanjutnya siswa tersebut membuat surat
pernyataan untuk pindah sekolah, dan sekarang siswa tersebut benar-benar pindah
ke sekolah lain.
Menangis Berjamaah di dalam
Kelas.
Sebelum menghadapi UNAS, semua kelas
IX melakukan uji coba soal-soal UNAS. Uji coba ini untuk mengetahui kemampuan
dan untuk menganalisis target kurikulum
dalam KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Setelah uji coba selelsai, hasilnya
diumumkan kepada semua orang tua siswa. Agar orang tua juga mengatahui
kemampuan anaknya dalam menghadapi UNAS.
Setelah diumumkan uji coba UNAS I,
dari 4 kelas hasilnya adalah : Kelas IX lulus 11, Kelas IX B lulus 8, Kelas IX
C lulus 1 dan Kelas IX D lulus 5. disalah satu kelas, ada anak-anak perempuan
yang sebagian besar tidak lulus. Dalam melampiaskan ketidaklulusan tersebut, 10
anak perempuan menangis bersama, sehingga susana kelas menjadi haru dan
menegangkan. Setelah diklarifikasi, siswa-siswa tersebut tidak lulus dikarenakan memang tidak
pernah belajar. Setiap malam hanya nonton sinetron di TV bersama Ibunya.
Penyesalan belum berakhir, karena ini baru uji coba UNAS.
Kepala Bocor/Berdarah di Kelas.
Ketika jam pelajaran Ketrampilan
Elektronika sedang berlangsung, tiba-tiba di kelas VII tersebut menjadi ramai dan terdengar suara anak sedang
menangis. Lalu dilakukan klarifikasi ke kelas, ternyata ada anak yang kepalanya
luka dan mengeluarkan darah segar. Setelah dilakukan investigasi, anak tersebut
berkelahi dengan temannya lalu melempar pensil dan pensil tersebut menancap di
kepala lawannya.
Selanjutnya siswa yang terluka di bawa
ke ruang UKS untuk mendapatkan perawatan dan yang melukai digelandang ke kantor
BK untuk dimintai keterangan dan diberi pembinaan. Sedangkan baju yang kena
darah cepat-cepat dicuci oleh gurunya, untuk menghilangkan jejak, agar orang
tua siswa tersebut tidak kaget atau takut dengan kejadian itu.
Siswa Dipotong Rambutnya
Menangis.
Dalam menegakan disiplin dan tata
tertib sekolah, salah satunya adalah rambut siswa harus pendek dan rapi.
Setelah dilakukan operasi dikelas-kelas, ditemukan satu siswa yang rambutnya
dianggap terlalu panjang. Kemudian siswa tersebut digelandang ke kantor BK
untuk dimintai keterangan oleh guru BK.
Siswa ditanya oleh guru BK, rambutnya
dipotong disekolah atau dirumah sendiri. Kemudian siswa menjawab untuk dipotong
disekolah oleh guru BK. Setelah pulang, siswa tersebut sesampai dirumah
menangis dan mengadu kepada ayahnya.
Ayahnya marah dan tidak terima, lalu
pergi kesekolah sambil marah-marah mencari guru BK yang memotong rambut
anaknya. Tidak hanya itu, ayah siswa tersebut meminta bantuan seorang pemuda
yang dianggap preman, untuk mencari guru BK dan akan memukulinya. Tetapi
peristiwa tersebut tidak sampai terjadi kontak phisik, karena masalah tersebut
bisa diselesaikan secara damai. Setelah orang tua siswa diberi pengertian,
akhirnya orang tua tersebut bisa menerima dan
saling memaafkan.
Penegakan disiplin sekolah tidak bisa
dicampuri masyarakat umum, apalagi dengan cara-cara premanisme. Kalau preman
mencampuri urusan sekolah, sama halnya pendidikan dikendalikan oleh preman dan
pasti siswanya menjadi preman semua. Untuk itu mari tegakan disiplin sekolah
dan masyarakat awam jangan mencampuri dunia pendidikan dengan cara-cara
premanisme.
Siswa Mengintip Siswi di WC.
Kurikulum menuntut keberhasilan proses pendidikan dan pembelajaran
3 aspek, yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik. Dengan
demikian akan tercipta perserta didik yang cerdas, berbudipekerti luhur dan
terampil.
Namun sungguh ironi, bahwa pemerintah
baru bisa mengukur keberhasilan pendidikan sebatas aspek kognitif. Sehingga lembaga-lembaga
pendidikan hanya menekankan pada aspek kognitif, siswa hanya bisa menghafal dan
berpikir sebatas materi yang disampaikan guru di dalam kelas. Diluar kelas
tidak sedikit peserta didik yang bertindak asosial.
Sebagai contoh, disalah satu sekolahan
ada anak laki-laki yang mengintip anak perempuan yang sedang di kamar kecil
/WC. Sebenarnya WC tersebut sudah dibikin sedemikian rupa agar tidak mudah
disalahgunakan. Pintu tertutup rapat, lobang ventilasi cukup tinggi. Dengan
keadaan sendirian, satu orang tidak bisa mengintip, tetapi kejadian tersebut
dilakukan 2 siswa dengan cara : satu siswa berdiri dibawah dan siswa yang kedua
berdiri dipundak temannya. Sehingga siswa yang diatas pundak bisa menjangkau
lobang ventilasi yang cukup tinggi. Setelah kedua siswa tersebut tertangkap
basah, lalu digelandang ke kantor BK untuk diberi pembinaan.
Salah siapa …..?
Fenomena seperti hanyalah sebagian
kecil yang bisa diutarakan disini, padahal masih banyak hal-hal yang berkaitan
dengan tindakan-tindakan asosial. Kalau model pembelajar seperti ini masih
dipertahankan terus, tentunya bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang cerdas
tetapi amoral.
Ayah, Malu Mengakui Anaknya
yang Nakal.
Setelah dilakukan home visit ke rumah
siswa tersebut, ternyata orang tua yang mengaku pamannya itu ketemu dirumahnya.
Selanjutnya, orang tua tersebut minta maaf kepada guru BK. Dia mengaku sebagai
paman dari siswa tersebut karena merasa malu sering dipanggil ke sekolah. Dan
selanjutnya, kalau ada panggilan kesekolah diwakilkan neneknya, karena ayahnya sudah terlanjur malu
kepada guru.
Siswa Ijin Sakit, Surat Ijin Palsu.
Walau siswa berkirim surat kesekolah dengan alasan sakit, tentunya
pihak sekolah tidak percaya begitu saja. Sebab, ada beberapa siswa yang selalu
berlangganan berkirim surat
dengan berbagai alasan yang mencurigakan.
Saat di absent, disalah satu kelas ada
siswa yang tidak masuk dengan berkirim surat
dengan alasan sakit. Karena pihak sekolah curiga, lalu dilakukan klarifikasi ke
rumah siswa tersebut. Ternyata siswa tersebut tidak sakit dan masih tidur
dikamarnya seperti kucing. Sementara orang tuanya tidak tahu, karena kedua
orang tuanya sudah pergi sejak pagi Subuh. Selanjutnya, orang tua dan anaknya
dipanggil ke sekolah untuk pembinaan.
Siswa Tidur di Masjid, Bangun
Kesiangan.
Kebebasan yang berlebihan kadang
dimanfaatkan anak untuk tidak bertanggungjawab. Semestinya malam hari untuk
belajar dan beristirahat dirumah, tetapi tidak sedikit siswa yang keluar malam
hingga larut pagi. Sementara orang tua juga kurang perhatian : dimana, kemana
dan dengan siapa anaknya bergaul.
Disalah satu masjid yang masih satu
desa dengan sekolahan, ditemukan dua siswa yang tidur di teras masjid. Sekitar
pukul 06.30 wib, kedua siswa tersebut baru dibangunkan oleh warga sekitar
masjid. Kedua siswa tersebut beragama Islam, tetapi tidak mendengar azan dan
tidak melaksanakan sholat Subuh. Setelah bangun, lansung lari pulang tanpa
punya rasa malu.. Ketika bertemu teman sekolahnya dijalan, kedua siswa tersebut
malahan merasa bangga dan akhirnya tidak
masuk sekolah.
Bagaimana perhatian orang tua terhadap
anak-anaknya…?
Siswa Senang di Potong
Rambutnya diruang BK, Daripada Ikut Pelajaran Matematika.
Pelajaran Matematika adalah momok bagi
sebagian siswa. Sehingga kalau jam pelajaran Matematika ada siswa yang
dipanggil ke kantor BK untuk dipotong rambutnya, siswa tersebut sungguh sangat
senang. Bahkan dalam melaksanakan pemotongan rambutnya dibikin waktu yang cukup
lama, agar jam pelajaran Matematika habis bersamaan dengan selesainya potong
rambut.
Kondisi seperti ini sudah menjadi tren
bagi siswa yang takut dengan pelajaran tersebut. Bahkan ada beberapa siswa yang
sengaja melakukan pelanggaran tata tertib agar dipanggil guru BK. Menurut
pendapat siswa, diruang BK lebih bebas dan leluasa dari pada mengikuti
pelajaran Matematika.
Guru Kesenian
Marah, Membanting Gitar.
Disekolah manapun Pelajaran yang
paling disenangi siswa adalah pelajaran kesenian. Karena pelajaran ini dianggap
sebagai kegiatan yang menyenangkan, santai, ringan dan biasanya gurunya juga
humoris.
Tetapi, suasana pelajaran kesenian ini
agak berbeda. Ketika guru sedang menilai siswa untuk bernyanyi satu-satu
kedepan kelas, siswa yang belum mendapat giliran nyanyi membuat kelas menjadi
gaduh, ramai dan rebut. Setelah diperingatkan guru sampai 3 kali, siswa tetap
saja gaduh bahkan ada yang memukul-mukul meja.
Kemudian guru merasa habis
kesabarannya, lalu membanting gitar di lantai sampai patah setangnya.
Selanjutnya, guru kesenian tersebut meninggalkan kelas sambil cemberut. Setelah
sampai dikantor, gitar diinjak-injak sampai hancur kemudian gitar dibakar .
Lalu… beli gitar lagi…
Temannya Sakit, Satu Kelas
Merasa Senang.
Benar atau tidak, fenomena spserti ini
sudah menbudaya di kalangan pelajar Indonesia . Mengapa demikian, karena
setiap ada temannya yang sakit lebih dari 3 hari tidak masuk sekolah, otomatis
teman-temannya ingin menjenguk kerumahnya.
Dengan berbekal uang iuran atau
oleh-oleh ala kadarnya, mereka satu kelas ingin menjenguk beramai-ramai kerumah
teman yang sakit. Kalau yang menjenguk hanya perwakilan kelas (Ketua dan Wakil
Ketua kelas), siswa yang tidak boleh ikut menjenguk marah-marah dan tidak konsentrasi dalam
mengikuti pelajaran. Bahkan menjenguk dengan berlama-lama, dengan harapan sambil
menghabiskan waktu pelajaran, karena siswa lebih bebas dan leluasa diluar kelas
daripada mengikuti pelajaran. Sehingga dalam menjenguk teman yang sakit,
biasanya pada jam pelajaran yang menjadi momok siswa, yaitu : Jam Pelajaran
Matematika, IPA dan Bahasa Inggris.
Namun pada aspek afektif pembelajaran
seperti ini sangat bagus, karena bisa untuk menumbuhkan rasa toleransi sesama
teman dan beramal sholeh. Sebab, pembelajaran sosial yang tidak dikembangkan
pada siswa, hanya akan menciptakan peserta didik yang cerdas tetapi asosial.
Melayat…..?
Apakah kalau ada keluarga siswa yang
meninggal, teman-temannya juga merasa senang…?
Pastinya hal itu sama saja, karena mereka ingin melayat ramai-ramai sambil bercanda
secara bebas. Seperti burung keluar dari sangkarnya.
Siswi Jatuh Cinta Sama Gurunya.
Manusia sebagai makhluk social, tak
lepas dari hubungan kekerabatan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pertemuan
terkadang disengaja atau tidak disengaja, sifat saling menghargai bisa tumbuh
dari dalam hati seseorang.
Seperti pepatah jawa “witing tresno
jalaran soko kulino” bisa terjadi dimana saja , kapan saja dan siapa saja.
Fenomena ini sering terjadi dilingkungan sekolah. Walau ada jarak yang begitu
jauh dan tembok yang tinggi, itu tak berarti bagi mereka yang sudah tersentuh
hatinya untuk menaruh rasa cintanya.
Disuatu sekolah ada siswi yang jatuh
cinta kepada gurunya. Walau penghalangnya begitu besar, siswi tersebut tetap
nekat untuk menaruh inti hatinya kepada gurunya. Disetiap hari, siswi tersebut
selalu membicarakan dan mencari perhatian gurunya. Bahkan sampai mencuri
pandang walau harus lewat jendela kelas yang angker. Keadaan siswi seperti ini tentu bisa meningkatkan prestasi belajar,
khususnya untuk mata pelajaran yang diampu guru yang bersangkutan. Kerena, setiap jam pelajaran guru yang
dicintai, siswi tersebut pasti ingin tampil lebih baik, agar lebih mendapat
perhatian gurunya. Bahkan siswi tersebut sering berkeliaran disekitar kantor,
sekedar bisa melihat dan bertemu dengan gurunya.
Dasar anak ingusan dengan cinta
monyetnya.
Ketika siswi tersebut bertemu muka
dengan gurunya, siswi tersebut deg-degan dan tak bisa berbicara sepatah
katapun. Tingkah lakunya serba salah, jantungnya berdetak tak teratur, sampai
keluar keringat dingin hingga akhirnya siswi tersebut lari terbirit-birit
perutnya berasa mual ingin ke WC.
Dan
yang terjadi… cintanya tak ditanggapi oleh gurunya. Capek deh…
Siswa Benyanyi Jorok.
Siswa disalah satu kelas VII bernyanyi dengan nada yang tak
jelas. Nyanyian tersebut mengandung unsur jorok, karena syairnya berbunyi
“diagonal-diagonal, gondal-gandul”, tiba-tiba dalah salah satu guru yang masuk
kelas tersebut. Lalu guru tersebut bertanya kepada siswa yang bernyanyi
Ø Guru : nyanyi apa mas…?
Ø Siswa :
gondal-gandul… Pak.
Ø Guru : siapa yang ngajari…?
Ø Siswa : Pak
Guru..
Ø Guru : Guru siapa…?
Ø Siswa : Guru
Matematika… Pak ?
Ø Guru : wah… nggak mungkin…
Ø Siswa : Kalau
guru Matematika mungkin…Pak.
Ø Guru : kenapa…kok mungkin…?
Ø Siswa : karena
Matematika itu ilmu pasti. Pasti ….pusing.
Korban Salah Tangkap di Sekolah
X.
Tiba-tiba salah satu guru ESTIB di
telephon seseorang yang mengaku guru di sekolah X. Dalam pembicaraannya,
penelephon mengatakan bahwa ada siswa ESTIB yang berantem dan tertangkap di
sekolah tersebut. Selanjutnya guru-guru Estib mengklarifikasi ke sekolah X.
Setelah diinvestigasi, ternyata tidak satupun saksi yang melihat bahwa siswa
Estib berantem. Tiga guru di sekolah X tidak bisa menjelaskan kejadian yang
sebenarnya.
Kenapa ditangkap….?
Disekolah X memang sedang ada
perkelahian masal, tetapi tidak satupun guru di sekolah tersebut yang
mengetahui sebab musabab dan siapa saja yang berantem. Ketika guru-guru X datang menghampiri, perkelahian sudah usai
dan mereka yang berantem keluar dari komplek sekolah X dengan melompat pagar.
Sementara ada siswa Estib yang melintas disekolah tersebut kemudian berhenti
untuk membeli es dipinggir jalan dekat pagar sekolah X. Saat itu juga, salah
satu guru di sekolah X itu melihat ada siswa Estib jajan es sambil badannya
menempel tembok pagar sekolah. Akhirnya siswa Estib itu ditangkap, di tuduh
berkelahi dan dijadikan sandra, dengan harapan mereka yang berkelahi juga bisa
ditangkap.
Setelah ditangkap, siswa Estib
diinterogasi namun tetap pada pendiriannya, bahwa dirinya tidak berkelahi.
Terjadilah dialog yang alot dan memanas, akhirnya salah satu guru Estib
ditelephon untuk menjemput siswanya.
Setelah dijemput, lalu dibawa ke Estib
bersama teman-temannya yang tidak tertangkap. Selanjutnya dialakukan
klarifikasi di Estib, ternyata memang ada 3 siswa Estib yang berkelahi dan
melompat pagar di sekolah X, namun siswa tersebut malahan tidak tertangkap. Anehnya,
karena yang ditangkap temannya yang tidak bersalah, maka ke 3 siswa yang
berkelahi tetap menunggu di luar komplek sekolah X. Ke 3 siswa tersebut ikut
merasa prihatin terhadap temannya yang ditangkap, namun tidak bisa berbuat
banyak untuk menolongnya.
Inilah segi positif siswa-siswa tersebut dalam
mengaktualisasikan aspek afektif. Walau tidak tertangkap, mereka bertiga tetap
menunggu sampai temannya yang tertangkap bisa lepas dari penyandraan.
Anak Guru, Biang Keributan di
kelas.
Disalah satu kelas, ada suasana yang agak
berbeda, karena setiap pelajaran dan siapa saja gurunya, ada salah satu siswa
yang selalu bertingkah layaknya bukan anak sekolah. Siswa tersebut sering
berkata jorok, kotor dan berbicara sendiri seperti sedang sakit ingatan, bahkan
sering memanggil/menyebut gurunya secara tidak sopan. Teman-temannya diganggu,
hingga menjadikan suasana kelas menjadi gaduh dan merusak konsentrasi.
Siswa tersebut selalu menjadi
bulan-bulanan guru yang sedang mengajar dan menjadi bahan ejekan serta
tertawaan teman sekelasnya. Namun siswa tersebut tidak merasa bersalah dan
tidak malu, mungkin sudah menjadi
kebiasaan didalam keluarganya.
Apabila diperingatkan, siswa tersebut
selalu membantah dengan kata-kata yang membuat gurunya menjadi marah. Sementara
ada beberapa temannya yang justru senang dengan tingkah laku seperti itu,
karena bisa dijadikan hiburan didalam kelas layaknya menonton pelawak gratis.
Beberapa guru telah dibuatnya marah
dan geram. Namun apa dikata, bahwa siswa tersebut adalah anaknya seorang guru
yang juga mengajar di sekolah tersebut. Paling-paling guru-guru hanya bisa bilang “ Kalau bapakmu bukan guru
disini, kamu sudah dikeluarkan dari sekolah ini”.
He…he… gurunya takut
sendiri…capek…deh…
Gurunya Sakit, Siswa Bersorak
Sorai.
Beberapa mata pelajaran menjadi momok
pelajar Indonesia ,
antara lain pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, IPA Biologi dan IPA Fisika.
Kapanpun diajarkan dan siapapun yang mengajar, pastilah dibenci oleh sebagian
besar siswanya.
Dipagi yang dingin dan hening, ada
salah salah satu kelas yang sangat hening dan terlihat siswanya sangat tegang.
Entah apa yang dipikirkan siswa-siswi tersebut, tentunya ada sesuatu yang
membuat suasana menjadi menyeramkan. Setelah ditunggu 10 menit tidak ada guru
yang masuk kelas, siswa menduga mungkin gurunya sedang marah. Namun semua siswa
tetap siap-siap untuk mengikuti pelajaran, walau hanya sekedar sebagai
pendengar yang budiman.
Tiba-tiba ada salah satu guru piket
yang masuk ke kelas tersebut dengan membawa surat tugas untuk siswa dan sembari
memberitahukan bahwa guru yang mengajar pelajaran matematika tidak bisa datang
karena sedang sakit.
Spontan semua siswa bersorak
kegirangan. Ada
siswa yang melampiaskan kegembiraanya dengan berjoget, bernyanyi, tertawa,
berjingkrak-jingkrak, bahkan siswa yang duduk dipojok paling belakang berucap
“Alhamdulillah… gurunya sakit”.
We… dasar anak durhaka…
Siswa Terdiam Satu Jam (Topo
Mbisu). Takut, Tegang, Seram tapi
Senang.
Awalnya terdengar sayup-sayup suara
siswa ngobrol di salah satu kelas, kemudian ada guru yang masuk dan langsung
bertanya kepada siswanya mengenai tugas PR. Semua siswa tidak ada yang berani
menjawab, mungkin takut jawabannya salah atau belum mengerjakan tugas PR sama
sekali.
Karena tak ada siswa yang menjawab,
akhirya guru tersebut tidak melanjutkan bertanya dan hanya duduk dibangku
sambil melihat-lihat wajah siswanya. Semua siswa tertunduk tak ada yang berani
memandang wajah gurunya, apalagi mengeluarkan kata-kata. Bahkan mengerakan
tangannya saja takut, apalagi mengerakan seluruh badannya.
Kejadian ini berlangsung selama 1 jam,
dan ada beberapa siswa yang merasa senang karena tidak ada pelajaran. Sebab,
pelajaran diganti dengan kagiatan “Topo Mbisu”.
Setelah guru tersebut meninggalkan
kelas, semua siswa bergembira sambil berjoget, bernyayi. Bahkan ada 3 siswa
yang berucap “Mudah-mudahan besuk pak guru marah lagi, Topo Mbisu lagi dan
tidak pelajaran lagi, asyik….”.
O…. siswa kurang ajar…!!!
Tidak Berdo’a di Marah Gurunya
Siswa berdo’a di awal pelajaran dan di akhir pelajaran dengan dipimpin oleh
gurunya. Pembiasaan ini diajarkan untuk medidik anak agar lebih bertaqwa Kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Dengan pembiasaan seperti ini diharapkan nantinya menjadi
siswa yang cerdas dan beriman.
Disalah satu kelas VII, ketika akan
pulang guru menyuruh siswanya untuk berdo’a. namun ketika aba-aba berdo’a sudah
dimulai, ada beberapa siswa yang tidak berdo’a, bahkan mengganggu temannya
sambil tertawa-tawa. Sehingga membuat gurunya marah besar dan siswa yang tidak
berdo’a dicaci maki, ditampar dan ada yang dijambak rambunya. Akhirnya, siswa
semua disuruh pulang tanpa berdo’a. sementara gurunya masih ngomel-ngomel,
siswanya lari keluar sambil berteriak-teriak kegirangan.
Setelah diklarifikasi, bahwa ketika
siswa memulai berdo’a, gurunya masih jalan-jalan didepan kelas bahkan tidak
ikut berdo’a.
Suara Kentut untuk Mengusir
Guru.
Memang sudah tradisi, kalau pelajaran
matematika itu sangat menakutkan dan membosankan. Sehingga semua pelajar merasa
terbebani dengan pelajaran-pelajaran yang abstrak seperti itu.
Jarum jam menunjukan pukul 07.00 wib,
semua siswa disalah satu kelas IX sudah masuk dan bersiap-siap mengikuti
pelajaran matematika, walau hanya bermodalkan badan sehat semata. Disamping
membosankan, masih banyak tugas PR, gurunya killer dan setiap pertemuan pasti
marah-marah.
Semua siswa berusaha tenang, diam dan
menundukan kepala, agar tidak disuruh mengerjakan soal di papan tulis. Kalau
hasil pekerjaan salah, pasti dimarah habis-habisan. Maka lebih baik berusaha
menyembunyikan ketidaktahuannya. Agar tidak menjadi perhatian guru tersebut.
Dalam suasana pagi yang dingin, tegang
dan hening ada salah satu siswa yang benar-benar takut bergerak. Padahal siswa
tersebut perutnya mual dan mules. Namun apa dikata bahwa sesuatu tidak bisa
ditolak begitu saja. Tiba-tiba dikeheningan kelas itu terdengar suara
“tiuuuuu..uuttttt”, akhirnya angin kentut keluar juga.
Sehingga membuat suasana kelas menjadi
ramai dan gaduh, karena teman-temannya terkejut dan tertawa. Sementara gurunya
keluar meninggalkan kelas. Dan siswa tersebut menjadi pahlawan bagi
teman-temannya. Karena dengan kentut, bisa untuk mengusir guru matematika yang
sedang marah-marah.
Ditinggal Tidur Sayur Hilang.
Komunitas dalam perkemahan, menguji
kemampuan mengendalikan diri pada situasi yang serba darurat. Dalam keadaan
yang serba sulit, terkadang siswa saling mencari celah untuk mencoba berbuat
untuk melanggar tata tertib. Disebagian siswa berbuat salah adalah kebanggaan
tersendiri.
Fenomena itu terjadi saat di Estib ada kegiatan Persari
(Perkemahan Satu Hari) di lapangan Estib. Di beberapa tenda perempuan terjadi insiden
yang menggelikan. Mereka sudah memasak nasi lengkap dengan sayur dan lauknya.
Setelah capek memasak, mereka menanti teman berkumpul sambil tiduran. Setelah
semua teman satu regu berkumpul, mereka bersama-sama menyiapkan makanan.
Tiba-tiba sayurnya hilang semua, dan dengan bersungut-sungut mereka makan hanya
dengan sambel.
Setelah diklarifikasi, ternyata yang
mencuri sayur adalah siswa laki-laki yang tendanya tidak jauh dari tenda
perempuan. Kemudian siswa yang mencuri tersebut disuruh mengganti dengan uang,
untuk membeli sayur soto di kantin.
Cinta ditolak, Sepatu
disembunyikan..
Perkemahan di Estib mulai dibubarkan,
peserta kemah berkemas-kemas untuk membersihkan lapangan dan mengumpulkan
barang-barang bawaan. Suasana itu sangat ramai dan panik, karena lapangan
diguyur hujan sangat deras. Sementara waktu sudah menjelang petang dan semua
barang bawaan termasuk pakaian basah semua.
Kepanikan itu terdengar berita bahwa
ada sepatu siswi yang hilang. Sambil menangis, siswi tersebut memberikan keterangan, bahwa sepatu disembunyikan siswa
laki-laki (kakak kelas). Kemudian semua anak laki-laki disuruh membantu mencari
sepatu tersebut dan semua peserta kemah berusaha mencari sambil membuka tasnya
masing-masing. Sementara peserta kemah tidak akan diijinkan pulang, kalau
sepatu belum ketemu.
Hampir setengah jam, akhirnya sepatu
ditemukan di bawah tas temannya. Dan kejadian itu tidak disengaja. Maksud temannya
adalah untuk membantu menyelamatkan
barang temannya, tetapi karena panik,
menjadikan mereka mudah lupa.
Begitu sepatu sudah ketemu, ada lagi
sandal yang hilang. Setelah diklarifikasi, ternyata sandal dipakai temannya dan
putus lalu ditinggal tanpa memberitahu pemiliknya. Namun setelah diketahui
sandalnya putus, akhirnya sandal ditinggal begitu saja.
Selanjutnya… perserta kemah baru boleh
pulang…
Nama-Nama Samaran Siswa Alumni
1.
Kari
Rahayu –
Menjeng………. Kusnul F - Surip
2.
Ita Aprilia -
Welas…………… Isti Dwi - Prenjak
3.
Yuli
Asiska -
Marjuki………… Idah – tompreng
4.
Endang
PA – Ginsul……………. Rini astuti – cempluk
5.
Handayani
– Honda…………… Suryani – jerapah
6.
Riskawati
– Cimblek……………Nopi F – Haleluya
7.
Rozani
– Plengeh……………….Isni - Tumpling
8.
Rudi -
Bagong………………. Daryanto - Kethil
9.
Arif - Uthik………………….
Satriyo - Sastro
10.
Hari
P - Kuncung……………. Budi - Budeng
11.
Saiful
Huda – Kerceng………. Saiful anwar - Mulus
12.
Gunawan
– Gundul………….. Dhanang – Mince.
13.
Agus
Dwi – Becak……………Topan – Kebo
14.
Arifin
– Gembur……………. Agung sri – Mbluduk
15.
Agung
beni – Kotin………… Angga kris – Kucing
16.
Rosid
– Koncer……………. Teguh – Tenguh
17.
M.
rofig – Tobil…………… Taufiq W. – Tumpling
18.
Trimulyono
– Mbah mul…… Risky Abdulah – Tokek
19.
Yoga
P. – Mabrut…………. Riyan – Dombly
20.
Fendi
– Mbendil…………… Kanif – Kenyik
21.
Sukma
– Maksum………… Azis N. – Cempe
22.
M.
Azis – Emuk………….. Susanto – Upil
23.
Udin
– Kancil…………….. Yoga diky – Mangkok
24.
Dedy
pur – Ucil…………… Depit – Gembolon
25.
Damar
– Mancung………. Danu – Grandong
26.
Adi
Pur – Glondo…………..Rochim - Bokhim
27.
Sendi
– Sendot……………. Ahmad Ami – Mblembong
28.
Tisa – Tyson……………..
Arga – Sontol
29.
Sutardi
– Tarmin…………. Eka iswanto – Kodok
30.
Hardono
– Ogib…………. Fais – Temon
31.
Ahmad
Nur – Amek……...Sidik – Obama
32.
Angga
Koles – Rokson……
33.
Joko
Maulana – Kucing…. Sahid – Peking
Nama-Nama Samaran Kelas IX
1. Dewi Ana S.-
Ceplis
2. Anta Dwi –
Crisye (Criting sekali)
3. Alfiana AR. –
Mbimbil (Wedus gembel)
4. Eka Sari W.–
Cat Women (Kucing)
5. Deny P. –
Pentem.......................... Khusnul
– Inul
6. Wasiati –
Wasiat............................ Wahyi
- Maknyik
7. Risma – gatel.................................. Tiwi -
Tiwul
8. Natan – Boleng............................... Setiawan
– Gembol
9. Andi P. –
Catak............................... Andri
S. – Mayat
10. Sugeng – Tikus.............................. Dodi –
Sapi
11. Taufiq –
Tumpling.......................... Nizar
– Kopet
12. Riyan –
Mblendong....................... Oky
– Jelly
13. Heri – Ketek..................................... Yunus
– Gedek
14. Arifin N.–
Nggoleng....................... Arifin
W. – Changcuters
15. Anditya A. –
Gandok...................... Angga
– Olog
16. Andri T. –
Pesek............................. Wahyu
Dwi – Maknyus
17. M. Pamungkas –
Rambo..............
18. M. Ichsan –
Toson..........................
19. Puji Wahyu –
Bombom.................
20. Nurhuda – Kebo.............................
21. Agus Abidin –
Bidon/Baigon
22. Rois – Plentis..................................
Nama-Nama Samaran Kelas VIII
1. Siput – Mandra
(Silet puter)
2. Disma – Limbuk
(Waljinah)
3. Intan – Silit
Pitek/Lakolok
4. Andi – Pitulas
(untu metu bablas)
5. Diyah –
Jerapah............................. Putri
– Muntreng
6. Densa – Rinso................................
7. Oki – Mogol.....................................
8. Rizki – Dudung...............................
9. Ryo – Hlolog...................................
10. Dicky –
Mbendol.............................
11. Feri – Robot....................................
12. M. Setia –
Volume..........................
13. Eko – Fais........................................
14. Sholikhin –
Kinthil..........................
15. Adam – Gawing..............................
16. Singgih –
Farel...............................
17. Fitri – Pitek.......................................
1. Erfandi –
Ndlamuk.….Dwi Solikhin – Temon… Lilik – Bujel……Ongki – Oncong
2. Bahrudin –
Kripik……Yunanto – Penthol……. Didik – Didok…….….Galih - Togel
3. Doni –
Donat………...Nur Rizki – Kiko……. Dina – India ……Mustika - Cerewet
4. Heru –
Garuk………...Nurdianto – Baut……. Elok – Lumayan…….….Aris - Teles
5. Mahmud –
Kothek…….Sardi – Kendo……… Nurul – Lambe Mereng….Rika - Kirik
6. Fauzan –
Bejred………Anggun – Bogis…… Yofana – Yopendek…..Isti – Mpok Igun
7. Risma –
Genter……….Solikhin – Kenceng…. Nia – Nio…………..Siti - Demek
8. Riska –
Horse…………Abid – Gembos……. Elisabeth – Cici Dora……Heng - Lapet
9. Sri Utari –
Krupuk…….Ida – Pelik…………. Gunawan – Cawik…..Ugan - Tomblok
10. Nur’rohmah –
Cilik……Sugeng – Prenjak…. agus – Gendut……..….Heri - Bendol
1. Agus –
Ketus…………….Anisa – Wijek……… Mono – Temon…….…...Fitri - Petruk
2. Ardian –
Kacung………Asa – Asah Asak…. Wahid – Wakidon
3. Brian –
Menyung………..Dhani – Gamel……. Bowo – Jarwo……….….Laela - Babon
4. Fahri –
Cempluk…………Ummi – Bogel…… Hendri – Bumerang……..Riska - Riskol
5. Bramanta –
Baby…….….Feri – Cemplok…… Nova – Nopelo……….Winda – Sok Alim
6. andre Diky –
Pitik…….. Tutik – Kebo/Gajah… Harits –
Lepek…………Dina - Dinol
7. Thoyib –
Penthol……….Lilis – Trimbil………. Rudy – Rudek…….Noviana – Cah Kawek
8. Ahmad –
Menir…………Devita – Trondol……. Syaifudin – Ateng……. Doni - Dono
9. Niko –
Bligo……………Siti – Demek……….. Ihksan – Pentet……..….Chrisna - Cimblek
10. Bagus –
Gembos………..Dwi - Cah Ilik……... Frengky – Bogeng……...Siska –
Nyis
11. Wasino – Mbah
Ganul….Sri – Sreai………….. Nasathul – Golim Preet
1. Alfiana –
Pangot………Mutia – Kebon………… Basuki – Tolo…………..Gagas -
Tompel
2. Anggi –
Ginsul/Kecot…Endang – Dangdut……. Churnia – Pitek…….…..Rahmad – Mak crut
3. Ivan – The
Poon………Gita - Gitul…………… Iin -
Oon……..……Dwi - Wewe Gombel
4. Fandy –
Benjo…….…..Evis - Malang
Megung… Deny - Suro………..Khanifa – Ibu
Hajah
5. Dedy –
Obama…….….Lia - Jagung……………. Sri -
Srinthil…….…...Anis - Ginsul
6. Devika –
Grendo……Masitoh – Rambut Jaran…. Risky – Kuntil anak….Nugroho - Numplak
7. Amri –
Dembik……. ..Rizka – Umak Amik …… Bayu – Hancoro…....…..Yufandi - Pendek
8. Ervan –
Mendo……...Velika – Peliko………… Ari – Kecing………...…Sugeng – Sunging
9. Dian -
Senthir…...Awal - SO-1 (Seket kurang siji) / Seksi
Si-Tarmin Mabuk di Tengah Lapangan Krikilan.
Salah satu wali murid dipanggil
kesekolah oleh guru BK untuk melakukan klarifikasi mengenai salah satu siswa
kelas IX yang bernama Tarmin. Wali siswa tersebut diberi penjelasan oleh guru
BK tentang sikap dan kebiasaan Tarmin yang dianggap kurang baik.
Setelah pulang, wali murid tersebut
memanggil Tarmin sambil marah-marah. Wali murid tersebut adalah paman Tarmin,
yang habis diberitahu oleh guru BK, bahwa Tarmin ketangkap kamera satelit
ditengah lapangan Krikilan pada malam hari. Paman tarmin merasa malu dengan
perilaku Tarmin. Setiap hari Tarmin kelihatan anak yang patuh dan
berbudipekerti baik, ternyata Tarmin bersama teman-teman sekampung mengadakan
pesta miras malam hari di lapangan Krikilan.
Setiba disekolah, Tarmin melakukan
protes kepada guru yang memonitor dengan kamera satelit. Guru tersebut tidak
lain adalah yang mengajar computer kelas IX. Tarmin terus membujuk gurunya,
agar photo dirinya sewaktu pesta miras dihapus. Namun guru computer tersebut
hanya senyum-senyum saja, sambil berucap “Kapok… Lu…. Makanya jangan kluyuran
malam hari…”
He…he…he…capek… deh.
Ibu Guru Roknya
Sobek.
Tampil modis dan seksi memang
kelihatan indah dan menyenangkan, tapi perlu diingat bahwa seorang guru harus
menyesuaikan diri dengan keadaan perserta didik, karena siswanya masih setingkat
SLTP. Memakai rok sempit/span, mungkin dianggap cocok bagi dirinya, tetapi
harus tahu diri seperti apa kondisi badannya, bisa jadi menyiksa diri sendiri.
Disalah satu SMP ada ibu guru yang
badannya gemuk tetapi suka memakai rok span. Rok span hanya cocok untuk wanita
yang ramping atau kurus, sementara wanita gemuk dengan rok span, akan kelihatan
kurang sesuai bahkan terasa sangat sesak dan susah bergerak.
Ibu guru tersebut berangkat mengajar
mengendarai sepeda motor. Ditengah-tengah perjalanan terganggu keramaian penguna jalan.
Tiba-tiba ibu guru tersebut kaget dan berhenti mendadak. Karena berhenti
mendadak, kedua kakinya turun untuk menahan motornya agar tidak roboh. Dengan rok
yang sempit, apa yang terjadi…?
Kreeeeeeeeeek…………..
eh…..
rok ibu guru sobek.
kasihaaaaaaaann….deh.
Lomba Memasak Ketela Royal
Meg-meg.
Tanggal 8 Maret 2009 yang lalu ESTIB
mengadakan Persari (Perkemahan Satu Hari) di halaman Estib. Banyak kegiatan
yang menunjang siswa untuk belajar mandiri. Salah satu kegiatan yang menarik
adalah lomba memasak dengan bahan ketela. Bahan yang murah dan mudah dicari di
daerah setempat, serta ketela bisa dibuat berbagai jenis makanan hidangan.
Disalah satu regu perempuan, kelihatan memasak dengan semangat.
Mereka memasak ketela dengan model dan cara yang unik. Karena penasaran, salah
satu Pembina mendekat dan bertanya :
Pembina.................... : “Masak apa dik…?
Siswa.......................... : “Ketela…”
Pembina.................... : “Namanya masakan apa itu…?
Siswa.......................... : “Bergedel Royal Meg-meg…”
Pembina.................... : “Kok Royal Meg-meg…?
Siswa.......................... : “Sebab buatnya di meg-meg
tangan..
Pembina.................... : “Pantas bau keringat anak-anak”
Siswa.......................... : “Bau-nya gimana…?
Pembina.................... : “Kecut, tengik, penguk dan apek.
Salah Memakai Seragam.
Tahun ajaran baru 2008/2009 baru berjalan
dua minggu. Beberapa siswa masih semangat dan bangga dengan seragam barunya. Sementara
ada 3 siswa kelas VIII yang berangkat berjalan dengan langkah tegap dan
meyakinkan layaknya seorang prajurit yang berangkat ke medan perang.
Ketika bertemu anak perempuan mereka
nggodain adik kelasnya sambil senyum-senyum. Namun setelah lewat didepan kelas
VII, ke 3 siswa tersebut ditertawakan anak-anak kelas VII. Mereka bertiga
bingung, mengapa adik kelasnya mentertawakan. Kemudian salah satu anak kelas
VII memberitahu bahwa kakak kelasnya itu salah memakai seragam. Mestinya hari
Kamis dengan seragam BATIK, tetapi mereka bertiga memakai seragam PRAMUKA. Blo
on kaleee…
Dengan rasa malu, mereka bertiga lari terbirit-birit
pulang untuk berganti seragam.
Kasihan…………...deh.
Wajahku Mirip Munyuk.
Pelajaran kelas IX baru berjalan 15 menit, salah satu
siswa disuruh keluar oleh gurunya untuk menemui guru BK. Siswa tersebut
dikeluarkan, karena model potongan rambutnya tidak wajar. Setelah masuk ruang
BK, siswa tersebut disuruh menemui wali kelasnya dan disuruh bertanya tentang
dirinya. Dengan rasa gemetar, siswa tersebut menemui wali kelasnya :
Siswa.......................... : “Pak wajahku seperti apa …?
Wali kelas.................. : “Seperti munyuk…”
Siswa.......................... : “Rambutku seperti apa…?
Wali kelas.................. : “Seperti rambut jaran…”
Siswa.......................... : “Otakku seperti apa….?
Wali kelas.................. : “Seperti batu…”
Siswa.......................... : “Badanku seperti apa…?
Wali kelas.................. : “Seperti badak…”
Siswa.......................... : “Terimakasih Pak…”
Siswa Terindikasi Homoseksual.
Perlu mendapat perhatian khusus, bahwa
ada salah satu siswa yang mempunyai tabiat yang tidak wajar. Sepintas memang
siswa tersebut biasa-biasa saja, tetapi dalam beberapa peristiwa sudah bisa
sebagai indikator/tanda-tanda homoseksual.
Didalam kelas, siswa tersebut sering
melakukan perbuatan yang tidak senonoh. Dengan gerakan-gerakan tangan yang
mengarah ke tindakan tidak senonoh, dia pertontonkan di depan teman-temannya
baik laki-laki maupun perempuan tanpa rasa malu sedikitpun. Didukung dengan
ucapan-ucapan yang jorok, siswa tersebut membuat anak-anak perempuan menjadi
tidak nyaman atau jijik.
Lebih mengherankan lagi, siswa
tersebut didalam kelas selalu meminta untuk dipijit oleh siswa laki-laki.
Perbuatan ini dilakukan berulang-ulang, walaupun kelas dalam keadaan pelajaran.
Sementara teman laki-laki yang disuruh memijitnya tidak berani menolak karena
takut dengan ancaman-ancaman tertentu.
Setelah terjadi keresahan yang
berkelanjutan, akhirnya ada siswa yang melaporkan ke guru BK dan siswa tersebut
dipanggil ke kantor BK untuk diberikan pembinaan. Semoga dengan pembinaan,
siswa tersebut terhindar dari tabiat buruknya.
LKMD-Londo Kok Mung Ndase.
Perkembangan zaman selalu diikuti
dengan perkembangan mode. Pesatnya kemajuan teknologi informasi menjadikan
suatu perkembangan mode mudah diterima oleh masyarakat, baik masyarakat kota maupun pedesaan.
Salah satu yang paling popular adalah mode mengecat
rambut/semir. Sehingga tidak sedikit anak sekolah yang ikut-ikutan mengecat
rambutnya. Walaupun aturan disekolah melarangnya, tetapi tetap saja banyak
siswa yang rambutnya di cat atau di semir agar dianggap anak gaul. Padahal
semir rambut belum tentu cocok bagi sitiap orang, namun beberapa siswa nekat
mengecat rambutnya.
Lucu, wagu dan aneh, mengapa…?
Kondisi phisik kampungan, kulit hitam,
baju kumal, wajah kotak-kotak dan kanthong kering, rambut krisy (kriting
sekali), mereka tak canggung untuk mengecat rambutnya. Sehingga benar-benar
seperti anak yang kerjaanya ngarit rumput kena panas, rambutnya merah kusam. Karena
antara kondisi phisik dan semir rambut yang tidak cocok, sehingga
teman-temannya menyebut LKMD (Londo Kok Mung Ndase).
Inilah
Londo-londo ndeso,
Ora
biso opo-opo,
Rupane
koyo boto,
Ora
duwe tepo sliro,
Uripe
mung sedelo,
Yen
mati wedi neroko,
He..he..he………
Aneh Tapi Nyata, Siswi Tidak
Sekolah Karena Takut Dengan Gurunya
Salah satu kelas ada siswi yang setiap hari kamis tidak masuk sekolah.
Dia mengirim surat
izin dengan alasan sakit atau ada keperluan keluarga. Setelah dikonfirmasi pada
siswi tersebut, ternyata tidak masuk sekolah karena ada jam pelajaran yang
gurunya gualak, serem dan menakutkan.
Ah…yang bener aja mbak…
Siswi Badanya
Dingin Karena Takut Sama Gurunya.
Kelas …. ada siswi … badannya dingin
atau keluar keringat dingin, setiap ada jam pelajaran tertentu. Siswi tersebut
tidak mau berterus terang kalau ditanya gurunya. Setelah diklarifikasi
temannya, siswi tersebut ketakutan dengan mata pelajaran tertentu.
He...he…he… Kacihan dech lu…
Siswi Pingsan Karena Takut
Dengan Pelajaran X.
Aneh…. di salah satu kelas … ada siswi
… pingsan atau selalu izin ke ruang UKS dengan
alasan sakit, setiap ada jam pelajaran tertentu. Benarkah demikian, tentunya
itu hanya praduga dari teman-teman sekelas. Namun, karena selalu begitu,
sehingga teman-temannya menduga bahwa siswi tersebut ketakutan dengan mata
pelajaran tertentu.
Wah…bener2 aneh…
Siswa Benci Pada
Gurunya Karena Selalu Disindir.
Siswa di salah satu kelas menjadi sangat benci dengan gurunya. Siswa itu
menjadi dendam karena sering disindir gurunya dengan kata-kata panggilan yang
menhina. Kata-kata hinaan itu adalah menyebut warna kulit, yaitu memanggil
siswa dengan sebutan “Si-reng” artinya si-kulit hitam.
Siswa Merasa
Dianggap Seperti Anjing.
Beberapa siswa mengaku dianggap
seperti anjing. Mereka merasa seperti anjing karena setiap injin kencing ke WC
harus memakai kalung data monitoring kegiatan siswa pada jam pelajaran. Karena
kencing di WC harus memakai kalung, maka mereka menyebut dirinya “anjing
Kecing”.
Walah...walah…ada anjing kencing di
Estib.
Siswa Iri Dengan Siswi, Pada
jam Pelajaran …
Sebagian besar murid laki-laki kelas …
iri dengan murid perempuan. Pasalnya setiap jam pelajaran …, murid laki-laki
merasa tidak diperhatikan gurunya. Gurunya dianggap hanya mengajar murid
perempuan saja. Sampai-sampai murid laki-laki menganggap gurunya “mata
keranjang”. Sementara gurunya berkata “makanya kamu jadi perempuan aja”.
We…kok aneh sekali………….
Namanya juga laki-laki, mas…..
Mr. X Sedang
Sakit
Ketika Mr. X sedang sakit, banyak
siswa-siswi yang SMS masuk ke HP ku antara lain :
“Pak jangan sakit, kalau Pak Hasim
sakit sekolahan sepi sekali lho”.
“Pak kalo sakit jangan lama-lama, ntar
siswa Estib kesepian kabeh”.
“Wah… aku sedih sekali kalau Pak Hasim
gak berangkat sekolah karena sakit”.
“Pak..cepet sembuh, besuk internetan
lagi ya…”
“Pak Hasim moga cepet sembuh, siswa
Estib dah kangen buanget…”.
“Dah sembuh Pak, besuk harus masuk
karena siswa Estib dah kangen semua”.
“Pak Hasim harus sembuh, trus masuk,
trus main2 komputeran lagi ya…”
“Kalau Pak Hasim sakit, semua siswa
Estib sedih semua lho…”
“Pak jangan sakit, semua siswa akan
protes/demo kalo jenengan sakit…”.
“Wah…Pak Hasim tdk boleh sakit,
soalnya Estib kehilangan sekali lho…”
“Cepetan sembuh Pak…Pak Hasim sakit…
Estib juga ikut sakit lho…”.
“Pak…harus cepet sembuh, jangan ninggal
krn aku belum bisa internetan…”.
“Ayo sembuh Pak…kalo gak ada Pak Hasim
Estib sepi kayak kuburan lho Pak…”
“Pak… kalau sakit jangan sampai mati
lho…soalnya aku belum diajari bikin E-mail”.
Smack Down di Kelas IX D
Jenuh, bosan, muak, capek dan depresi
berat adalah fenomena yang terjadi pada siswa kelas IX dalam menghadapi UNAS
2009. Sementara dalam beberapa uji coba UNAS 75% siswa tidak lulus, hal ini
menambah beban pikiran dan goncangan jiwa yang begitu tak terkendali. Goncangan
jiwa yang tak terkendali tersebut bisa berakibat fatal, yaitu siswa mudah marah
dan mudah tersinggung.
Dalam kegiatan belajar pada kelas IX
D, ada dua siswa (Depit dan Azizs) yang saling bercanda dan mengejek sehingga
berakibat dua siswa tersebut tersinggung dan terjadi kontak phisik. Dalam
perkelaian tersebut terjadi didalam kelas dan salah satu siswa melakukan
gerakan yang mengakibatkan kaca jendela pecah. Perkelaian dua siswa tersebut
draw atau tidak ada yang dinyatakan menang atau kalah. Sementara teman-teman
sekelasnya menamakan perkelaian tersebut
adalah “SMACK DOWN IX D”.
Tertangkap Basah
Nonton CD Porno
Dunia sudah terbalik, alam terbakar
dan moral mulai memudar. Bejat, jorok, saru dan jiwa setan berserta iblis telah
merasuk kedalam dunia pendidikan Indonesia , khususnya siswa Estib.
Mengapa demikian…?
Siswa baru kelas VII sudah
terkontaminasi virus bejat yang sangat merisaukan. Ada beberapa siswa kelas VII yang mencoba
menyewa CD Porno dan ditonton ramai-ramai disalah satu rumah siswa tersebut. CD
Porno tersebut ditonton kurang lebih 6 siswa, yaitu kelas VII A, VII B, VII C,
VII D, masing-masing kelas rata-rata 2 siswa.
Tanggungjawab siapa ini…?
Tentunya orang yang paling bertanggung
adalah kedua orang atau keluarga masing-masing. Sementara guru hanyalah sebagai pihak yang membantu
orang tua siswa dalam mendidik anak-anak bangsa tersebut. Bagaimana keadaan
lingkungan keluarga siswa tersebut, tentunya yang lebih tahu adalah orang tua
siswa.
Internetan Buka
Situs Dewi Persik
Dasar siswa bermoral iblis dan berjiwa
binatang dan berotak batu. Memang binatang tak punya malu dan tak bermoral,
sehingga manusia terkadang seperti binatang.
Itulah fenomena yang terjadi ketika
siswa kelas VII sedang belajar Internet, siswa tersebut langsung terbersit
hatinya untuk mencari situs yang berbau pornografi. Setelah diperingatkan oleh
gurunya, siswa tersebut keluar bilik internet dan pindah tempat. Padahal
dibilik internet telah dipasang pesan berupa tulisan yang berbunyi “Hindari
situs porno, Tuhan Maha Mengetahui”. Ternyata pesan tersebut tidak digubris
sama sekali.
Oh….dasar pelajar bermoral iblis,
berjiwa binatang dan berotak batu.
Sholat Dhluha Bersama, Kentut …
Siswa kelas IX dalam menghadapi UNAS,
selain di adakan les juga diadakan Sholat Dhluha dan do’a bersama di masjid
Estib. Siswa harus mengikuti semua kegiatan tersebut, namun ada siswa yang merasa terpaksa. Sehingga siswa
tersebut melaksanakan sholat dan do’a
dengan rasa terpaksa.
Anehnya…!
Wih…sholat kok sambil kentut…..
Ntar di ketawain Tokek lho.
Alasan Mentruasi, padahal Lupa
Bawa Alat Sholat
Sholat Dhluha dan do’a siswa-siswi
Estib yang akan menghadapi UNAS dipimpin oleh Pak Lanjar. Setiap akan memulai
selalu diadakan absent sambil mendengarkan ceramah. Bagi anak perempuan yang
sedang mentruasi, tidak perlu ikut sholat tetapi tetap duduk dan berkumpul di
barisan/soft paling belakang.
Saat itu ada 14 anak perempuan yang
sedang mentruasi, namun dari 14 siswi tersebut ada 2 anak yang sebenarnya tidak
sedang mentruasi. Karena takut dengan Pak Lanjar maka 2 siswi tersebut duduk di
paling belakang dengan alasan mentruasi, padahal ke 2 siswi tersebut lupa
membawa alat sholat.
We…lha…dasar perempuan.
Ntar di cek… lha… ketahuan.
Ternyata…he…he…he…serem buanget.
Tidak Lulus, Diputus Pacar
Pada kegiatan do’a bersama di masjid
Estib, ada salah satu anak laki-laki yang berdo’a sangat serius. Bahkan anak
tersebut berdo’a sampai bisa meneteskan air mata.
Setelah selesai berdo’a, anak tersebut
di tanya teman sampingnya :
Mr. X…..: Wah, berdo’a mu sangat
serius ?
Mr. B…..: Iya, kali ini aku
benar-benar berdo’a tenan.
Mr. X…..: Emang ada apa ?
Mr. B…..: Karena kalau aku ga’ lulus
berbahaya.
Mr. X…..: Berbahaya apanya ?
Mr. B…..: Aku bisa diputus pacarku.
Mr. X…..: he..he..he…itu ma… do’a
pacaran mas…
Belum Wudlu kok
Sholat.
Ketika sholat pada posisi sujud, ada
siswa yang tersenyum sendiri. Setelah selasai sholat, siswa tersebut ditanya
temannya :
Codot….: Kenapa kamu sujud sambil
tersenyum ?
Gombel..: He…he…he…aku lupa.
Codot….: Lupa apanya ?
Gombel..: Aku belum wudlu.
Codot….: Lho, kok bisa ?
Gombel..: Bisa aja, aku kan dah pikun…
Codot….:
Emang dasar kau ini anak Apa…Mbel..
Perbedaan Jam
Pelajaran Pembiasaan SMP dan SD
Salah satu siswa ESTIB yang baru kelas
VII bertanya kepadaku tentang jam
pelajaran pembiasaan. Kemudian aku jelaskan, tetapi siswa tersebut masih aja
belum paham. Akhirnya aku jelaskan perbedaan antara jam pembiasaan di SD dan
SMP, yaitu :
Jam Pelajaran Pembiasan di SMP adalah
guru atau wali kelas masuk kelasnya sendiri-sendiri. Guru tersebut memberikan
pembinaan kepada siswanya tentang cara belajar yang baik, menjaga kesehatan,
menjaga kebersihan, sopan-santun dan budi pekerti luhur.
Jam Pelajaran Pembiasaan di SD adalah
guru-guru meninggalkan kelas dan masuk ke kantor semua, selanjutnya mengadakan
iuran untuk membeli bakmi goreng, tahu, tempe , kerupuk, kripik
semut untuk disantap bersama-sama. Sementara siswa dibiarkan gaduh di dalam
kelas.
He..
he… omong kosong aja lu…
Itu
ma…kebiasaan jajan aja…
UNAS- Siswa-Siswi
Berkoalisi Dalam Satu Ruang
Rendahnya minat baca, sangat
berpengaruh pada pelajar zaman ini. Selain itu tontonan di TV sangat tidak
memdidik bagi pelajar. Sehingga pelajar sekarang lebih suka bermalas-malasan di
depan TV daripada membaca buku-buku pelajaran.
Fenomena itu terlihat ketika siswa
sedang mengikuti UNAS, mereka tidak menyiapkan diri dengan belajar, tetapi
menyiapkan untuk bisa bekerja sama dengan teman-temannya (berkolasisi). Dengan
demikian dalam satu ruang ada salah satu siswa yang dianggap mampu menjadi
tumpuan siswa yang lain.
He…he…he…berkoalisi kayak partai
politik aja.
UNAS- Siswa-Siswi
Berkoalisi Antar Ruang
Dalam pelaksanaan UNAS kemarin, waktu
yang ditunggu-tunggu siswa adalah suara bel satu pada paruh waktu pertama.
Setiap bel satu, setiap ruang UNAS pasti ada dua siswa yang keluar ke WC untuk
melakukan pertemuan rahasia.
Dalam pertemuan itu, menurut dugaan
adalah melakukan kerjasama antar ruang dengan bertukar jawaban. Transaksi
pertukaran jawaban tersebut dilakukan di WC, karena WC adalah tempat transaksi
yang paling aman.
Wah…siswa apa itu…?
UNAS-Siswa ke WC Dikawal
Pengawas
Kegiatan UNAS dilaksanakan selama 4
hari. Setelah hari ke 3, beberapa pengawas mulai curiga pada siswa yang sering
ke WC. Pengawas menduga bahwa siswa bekerjasama dengan salah satu guru di
sekolah tersebut. Namun dugaan itu tidak terbukti karena tidak ada guru yang
membocorkan kunci jawaban UNAS.
Sehingga mulai hari ke 3, siswa yang
ke WC selalu dikawal oleh pengawas, namun pengawas tidak ikut masuk, karena
WC-nya bau banget dan juga kalau melihat yang kencing bisa-bisa dianggap
mengintip. Bahkan ada siswa yang tidak boleh ke WC siswa, tetapi diuruh kencing
di WC guru.
Wih…dasar siswa berakal bulus…
Bulus Jimbung…ya…!!!
Kata "YA" Membuat Keberuntungan
Waktu
saya kelas 7, saya sedang membayar LKS di kantor, setelah membuka pintu lalu
saya berkata :
Saya…….;
Maaf pak, saya mau bayar LKS,
Guru…….;
Ya, silahkan. namanya sidik ya?
Saya…….:
ya pak!
Guru…….:
Junlahnya 85 ribu ya mas?
Saya……..:
Ya pak!
Waktu
itu saya bawa uang 100 ribu rupiah.
Setelah
saya berikan uangnya, pak guru berkata;
Guru…….:
Berarti kermbalinya 25 ribu ya mas?
Saya…….:
Ya Pak..!
Padahal
saya tahu bahwa kembalian yang di
berikan pak guru kelebihan 10 ribu. Tapi saya diam aja, maka dari itu saya
dapet keberuntungan 10 ribu.
He…he…he….
Pengirim
cerita : Sidoel
Kelas
9 A
Cara berpikir Cewek Matematis dan Cewek Logika
Posted on 15 Februari 2012
Rate This
M : Apakah kamu juga memperhatikan ada seorang pria yang sedang berjalan mengikuti kita kira² sejak tigapuluh delapan setengah menit yang lalu? Saya khawatir dia bermaksud jelek.
L : Itu hal yang Logis. Dia ingin memperkosa kita
M : Oh tidak, dengan kecepatan berjalan kita seperti ini, dalam waktu 15 menit dia akan berhasil menangkap kita. Apa yang harus kita lakukan.
L : Hanya ada 1 cara logis yg harus kita lakukan, yaitu berjalan lebih cepat.
M : Itu tidak banyak membantu, gimana nich.
L : Tentu saja itu tidak membantu, Logikanya kalau kita berjalan lebih cepat dia juga akan mempercepat jalannya.
M : Lalu, apa yang harus kita lakukan? Dengan kecepatan kita seperti ini dia akan berhasil menangkap kita dalam waktu dua setengah menit…
L : Hanya ada satu langkah Logis yang harus kita lakukan.. Kamu lewat jalan yang ke kiri dan aku lewat jalan yang kekanan. sehingga dia tidak bisa mengikuti kita berdua dan hanya salah satu yang diikuti olehnya.
Setelah kedua gadis itu berpisah.. Ternyata Pria tadi mengikuti langkah si gadis yang menggunakan logika (L). Gadis matematis (M) tiba dirumah lebih dulu dan dia khawatir akan keselamatan sahabatnya. Tidak berapa lama Gadis Logika (L) datang.
M : Oh terima kasih Tuhan.. Sahabat saya tiba dengan selamat, Eh gimana pengalamanmu diikuti oleh Pria tadi?
L : Setelah kita berpisah dia mengikuti aku terus.
M : Ya.. ya.. Tetapi apa yang terjadi kemudian dengan kamu?
L : Sesuai dengan logika saya langsung lari sekuat tenaga dan Pria itupun juga lari sekuat tenaga.
M : Dan… dan..
L : Sesuai dengan logika dia berhasil mendekati saya ditempat yang gelap…
M : Lalu.. Apa yang kamu lakukan?
L : Hanya ada satu hal logis yang dapat saya lakukan, yaitu saya mengangkat rok saya..
M : Oh… Lalu apa yang dilakukan pria tadi?
L : Sesuai dengan logika… Dia menurunkan celananya…
M : Oh tidak… Lalu apa yang terjadi kemudian?
L : Hal yang logis bukan, kalau gadis yang mengangkat roknya larinya lebih cepat dari pada lelaki yang berlari sambil memelorotkan celananya… So akhirnya aku bisa lolos dari pria itu.
CINTA SEJATI,..Hiks2 Mengharukan Banget deh Ceritanya, wajib baca!!
Posted on 29 Oktober 2011
Keluarga Samara pun tahu hubungan mereka. Ari sangat dekat dengan keluarga Samara (bayangkan hubungan mereka). Sebelum
dia meninggal dia sering dengan nada bercanda berkata pada teman2nya ” Kalo gua meninggal tolong kuburkan gua sama handphone gua “. Dia juga mengatakan hal yang sama kepada orangtuanya. .
Setelah Samara meninggal tidak ada yang dapat mengangkat peti matinya. Saya juga berada disana. Banyak orang termasuk saya yang mencoba tapi tetap tidak bisa. Akhirnya mereka memanggil “orang pintar”. Dia memegang sebatang kayu dan mulai berbicara sendiri perlahan. Setelah beberapa menit orang pintar itu berkata “gadis ini kehilangan sesuatu disini” Lalu teman2 Samara berkata kepada orang pintar itu tentang keinginannya untuk dikubur dengan handphonenya.
Kemudian mereka membuka kembali peti mati nya dan menaruh handphone beserta simcardnya. Setelah itu mereka mencoba untuk mengangkat kembali peti matinya. Peti mati itu dapat diangkat dan dipindahkan ke mobil jenazah dengan mudah. Kami semua yang melihat ini sangat kaget.
Keluarga Samara tidak memberitahukan tentang kematian Samara kepada Ari. Setelah 2 minggu kematian Samara. Ari menelepon mama Samara dan berkata ” Aku akan ketemu Samara tapi jangan katakan pada Samara bahwa aku akan datang, aku ingin membuat kejutan untuknya “. Mama Samara menjawab ” Datanglah dahulu, tante ingin memberi tahu sesuatu. ” Setelah Ari datang, mereka memberitahukan tentang kematian Samara. Ari mengira mereka sedang bercanda, dia hanya tertawa dan berkata ” Jangan bercanda, bilang pada Samara untuk keluar, aku membawa sesuatu untuknya.”
Akhirnya mereka membawa Ari ke kuburan Samara. Lalu Ari berkata ” Ini tidak mungkin. Kami berbicara kemarin. Dia masih tetap menelepon. ” Ari sangat terkejut. Tiba-tiba handphone nya berbunyi, “Lihat ini dari Samara, lihat ini…” Ari memperlihatkan handphone nya ke keluarga Samara, dan mereka menyuruh Ari untuk menjawab. Ari menjawab telepon itu dengan memakai speaker. Mereka semua mendengar pembicaraan itu dengan sangat jelas & jernih, tidak ada gangguan apapun. Dan itu benar2 suara Samara dan sangat tidak mungkin ada orang lain yang memakainya karena Sim Card nya sudah dikubur bersama Samara.
Mereka semua sangat terkejut dan memanggil “orang pintar” untuk membantu mereka lagi. “Orang pintar” itu membawa teman nya untuk mencari jawaban atas keanehan ini.
orang pintar dan temannya itu bekerja selama 5 jam.
Dan mereka menemukan
jawabannya.. …
XL mempunyai signal yang terbaik.
Kemanapun kamu pergi, jaringan nya selalu ada
Bagi cendolnya dong he he he he he
Tidak ada komentar:
Posting Komentar